Keranjang Belanja(0) Barang

Anda belum membeli barang apapun

Cara Menenangkan Teman Pria yang Tengah Resah

Senin, 10 Februari 2014
Cara Menenangkan Teman Pria yang Tengah Resah

KOMPAS.com – Sebagai wanita, Anda pasti memahami bagaimana sensitifnya urusan usia, ketika memasuki “angka rawan” dan belum menemukan calon pasangan yang tepat untuk menjadi teman hidup. Tak disangka, ternyata bila bicara soal usia, pria memiliki keresahan yang sama dengan wanita.

Mungkin Anda sulit percaya, bahwa pria juga turut merasakan kepanikkan berkaitan dengan usia dan status pernikahan. Dibandingkan wanita, bedanya para pria jauh lebih pintar dalam menutupi kegelisahan mereka tersebut. Terlebih, budaya di Indonesia yang tak terlalu menyudutkan pria yang masih bujangan di usia matang.  

Meskipun begitu, bukan berarti mereka tak memiliki kekhawatiran seperti wanita. Maka dari itu, sebagai teman yang baik, untuk menenangkan hatinya, sarankan beberapa hal berikut ini?

Terima apa adanya

Katakan pada teman pria Anda, bahwa untuk memenuhi kebahagiaan dalam kehidupannya, tidak melulu dengan pernikahan. Jangan terlalu terburu-buru memutuskan sesuatu yang permanen, salah pilih orang bisa berakibat lebih parah dan runyam!

Saat pencarian tak lagi menyenangkan

Menyatukan dua orang yang berbeda memerlukan waktu dan proses yang tidak sebentar. Ketika Anda melihat sang teman pria tampak begitu berusaha dalam mencari “pelabuhan” hatinya, dan sudah pada taraf yang tidak “sehat” lagi, alias membuat dirinya lelah dan tidak bahagia. Ingatkanlah padanya, jika proses pencarian pasangan hidup ini tak lagi membuatnya bahagia, sarankan untuk beristirahat.

Minta dirinya untuk mengalihkan waktu dan energi terhadap hal-hal yang lebih positif serta menguntungkan. Misalnya memperluas networking, berpergian dan melakukan berbagai aktivitas yang sempat ia rencanakan namun belum sempat dilaksanakan.

Berkumpul dengan keluarga

Kedekatan emosional dengan keluarga dapat meredakan kecemasan dan kegelisahan yang menderu dalam hati. Sarankan pada teman pria Anda, untuk lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarganya. Karena kehangatan yang dirasakan dari keluarga yang harmonis dan komunikatif, juga mampu mengisi “ruang kosong” dalam hatinya.


  Komentar

    Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar





Testimonial

mantap banget servis nya.....

Junita

Tim WO nya luar biasa!!! Saluut deh......

Devy Desnawati

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Maecenas mollis nisl sed egestas mattis. ...

Nisa Rahmawati